RANGKUMAN
Amandemen UUD 1945
Terdiri dari 16 BAB, 37 pasal dan 3 aturan
peralihan dan 2 aturan tambahan
BAB I Bentuk dan Kedaulatan( Hanya 1 pasal)
Pasal 1 ayat 1> Indonesia> negara kesatuan berbentuk republik
ayat 2> Kedaulatan di tangan rakyat dilaksanakan berdasarkan UU
ayat 3> Indonesia negara hukum
BAB II MPR
Pasal 2 ayat 1> MPR terdiri dari DPR dan DPD yg dipilih melalui PEMILU
ayat 2> bersidang minimal 1 kali dalam 5 tahun
ayat 3> keputusan berdasarkan suara terbanyak
Pasal 3 ayat 1> berwenang mengatur dan mengubah UUD (Referendum)
ayat 2> melantik presiden dan wapres
ayat 3> memberhentikan presiden dan wapres
BAB III Kekuasaan Pemerintahan Negara
Pasal 4 ayat 1> Presiden memegang kekusaaan pemerintahan berdasarkan UUD
ayat 2> Presiden dibantu wakil
Pasal 5 ayat 1> Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR
ayat 1> Presiden menetapkan peraturan pemerintah u/ menjalankan UU
Pasal 6 > (Syarat Presiden)
Pasal 6A ayat 1> (Tata cara pemilihan Presiden) secara pasangan dipilih langsung oleh rakyat
ayat 2> Di usung oleh parpol/gabungan parpol
ayat 3> Meraih suara >50% dengan minimal suara 20% ditiap provinsi
ayat 4> Dalam hal tidak ada yang memenuhi
ayat 5> Ketentuan lebih lanjut
Pasal 7 > Masa jabatan presiden
Pasal 7A > DPR dapat memberhentikan Presiden
Pasal 7B ayat1 > (Tata cara pemberhentian Presiden) DPR dapat mengajukan kepada MPR dengan terlebih dulu meminta MK untuk memeriksa
ayat2 > Maksud ini adalah fungsi pengawsan DPR
ayat 3 > Syarat pengajuan ke MK , 2/3 jumlah hadir dari 2/3 dari 2/3 jumlah anggota DPR
ayat 4 > Jangka waktu pemeriksaan oleh MK(90 hari setelah permintaan diterima)
ayat 5 > Apabila terbukti, DPR sidang untuk meneruskan usul ke MPR
ayat 6 > MPR wajib sidang maksimal 30 setelah menerima permintaan
ayat 7 > Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota dan disetujui min 2/3 jumlah hadir
Pasal 7C > Presiden tidak bisa membubarkan parlemen
Pasal 8 > (Setelah Presiden berhenti)
Pasal 9 > (Sumpah dan janji Presiden)
Pasal 10 > Presiden memegang kekusaaan tertinggi TNI
Pasal 11 ayat 1> Presiden menyatakan perang, perdamaian, dan perjanjian dengan persetujuan DPR
ayat 2> Presiden membuat perjanjian internasional dengan persetujuan DPR
ayat 3> lebih lanjut
Pasal 12 > Presiden menyatakan keadaan bahaya
Pasal 13 ayat 1> (DUTA dan KONSUL) mengangkat duta konsul
ayat2 > dengan pertimbangan DPR
ayat 3> menerima duta dan konsul
Pasal 14 ayat 1> Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dgn pertimbangan MA
ayat 2> Presiden memberikan amnesti dan abolisi dgn pertimbangan DPR
Pasal 15 > Presiden memberikan gelar dll
Pasal 16 > Presiden membentuk dewan pertimbangan
BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
dihapus
BAB V KEMENTERIAN NEGARA
Pasal 17 ayat 1> Presiden dibantu menteri
ayat 2> diangkat dan diberhentikan Presiden
ayat 3> menteri membidangi urusan tertentu
ayat 4> lebih lanjut
BAB VI PEMDA
Pasal 18 ayat 1> NKRI dibagi atas daerah
ayat 2> asas otonomi dan tugas pembantuan
ayat 3> DPRD dipilih melalui pemilu
ayat 4> Kepala daerah dipilih secara demokratis
ayat 5> otonomi seluas-luasnya dengan kecuali
ayat 6> peraturan daerah
ayat 7> lebih lanjut
Pasal 18A> (Hubungan pemerintah pusat daerah) wewenang berdasarkan kekhususan/keragaman, keuangan dll secara adil dan selaras
Pasal 18B> Negara mengakui daerah khusus/istimewa
BAB VII DPR (Pasal 19-22b)
Pasal 19 ayat 1> DPR dipilih melalui pemilu
ayat 2> susunan
ayat 3> bersidang min sekali setahun
Pasal 20 ayat 1> (kekuasaan membuat UU)
ayat 2> RUU dibahas antara Presiden dan DPR
ayat 3> Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu
ayat 4> Presiden mengesahkan RUU yang disetujui
ayat 5> Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari RUU sah menjadi UU
Pasal 20A ayat 1> DPR memiliki fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan
ayat 2> Hak DPR Interpelasi, angket, menanyakan pendapat
ayat 3> Hak anggota DPR hak mengajukan pertanyaan, hak menyatakan pendapat, hak imunitas
ayat 4> lebih lanjut
Pasal 21 ayat 1> Anggota DPR berhak mengajukan RUU ( interpelasi)
Pasal 22 ayat 1> Ihwal memaksa Perpu
ayat 2> Perpu persetujuan DPR
ayat 3> tidak disetujui dicabut
Pasal 22A > perpu lebih lanjut
Pasal 22B > Anggota DPR dapat diberhentikan
BAB VIIA DPD ( Pasal 22C-22d)
Pasal 22C ayat 1> dipilih melalui Pemilu
ayat 2> jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR
ayat 3> bersidang min 1 kali setahun
ayat 4> lebih lanjut
Pasal 22D ayat 1> Mengajukan RUU tentang daerah
ayat 2> ikut membahas
ayat 3> mengawasi pelaksanaan uu tentang daerah
ayat 4> dapat diberhentikan
BAB VIIB PEMILU
Pasal 22E ayat 1>Asas Pemilu
ayat 2> untuk memilih siapa
ayat 3> diikuti oleh siapa
ayat 4> Peserta DPD adalah perseorangan
ayat 5> diselenggarakan oleh KPU
ayat 6> lebih lanjut
BAB VIII HAL KEUANGAN( Pasal 23, A, B, C, D)
Pasal 23 ayat 1> APBN ditetapkan tiap tahun dengan terbuka dan bertanggung jawab
ayat 2> RAPBN diajukan Presiden, dibahas bersama DPR, dengan pertimbangan DPD
ayat 3> Jika tidak disetujui
Pasal 23A > Pajak dan pungutan lain diatur UU
Pasal 23B > Mata uang
Pasal 23C > Hal lain
Pasal 23D > Negara memiliki bank sentral
BAB VIIIA BPK (Pasal 23 E, F, G)
Pasal 23 E ayat 1> BPK bebas mandiri
ayat 2> hasil pemeriksaan diserahkan kepada
ayat 3> tindak lanjut
Pasal 23F ayat 1> Anggota BPK dipilih DPR
ayat 2> Pimpinan BPK dipilih anggota
Pasal 23G ayat 1> Berkedudukan di Ibukota dan memiliki perwakilan di daerah
ayat 2> Lebih lanjut
BAB IX Kehakiman(Pasal 24-25)
Pasal 24 ayat 1> Kekuasaan kehakiman merdeka
ayat 2> dilakukan oleh Mahkamah Agung
ayat 3> badan lain
Pasal 24A ayat 1>Mahkamah Agung mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.
ayat 2> Syarat hakim Agung
Pasal 1 ayat 1> Indonesia> negara kesatuan berbentuk republik
ayat 2> Kedaulatan di tangan rakyat dilaksanakan berdasarkan UU
ayat 3> Indonesia negara hukum
BAB II MPR
Pasal 2 ayat 1> MPR terdiri dari DPR dan DPD yg dipilih melalui PEMILU
ayat 2> bersidang minimal 1 kali dalam 5 tahun
ayat 3> keputusan berdasarkan suara terbanyak
Pasal 3 ayat 1> berwenang mengatur dan mengubah UUD (Referendum)
ayat 2> melantik presiden dan wapres
ayat 3> memberhentikan presiden dan wapres
BAB III Kekuasaan Pemerintahan Negara
Pasal 4 ayat 1> Presiden memegang kekusaaan pemerintahan berdasarkan UUD
ayat 2> Presiden dibantu wakil
Pasal 5 ayat 1> Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR
ayat 1> Presiden menetapkan peraturan pemerintah u/ menjalankan UU
Pasal 6 > (Syarat Presiden)
Pasal 6A ayat 1> (Tata cara pemilihan Presiden) secara pasangan dipilih langsung oleh rakyat
ayat 2> Di usung oleh parpol/gabungan parpol
ayat 3> Meraih suara >50% dengan minimal suara 20% ditiap provinsi
ayat 4> Dalam hal tidak ada yang memenuhi
ayat 5> Ketentuan lebih lanjut
Pasal 7 > Masa jabatan presiden
Pasal 7A > DPR dapat memberhentikan Presiden
Pasal 7B ayat1 > (Tata cara pemberhentian Presiden) DPR dapat mengajukan kepada MPR dengan terlebih dulu meminta MK untuk memeriksa
ayat2 > Maksud ini adalah fungsi pengawsan DPR
ayat 3 > Syarat pengajuan ke MK , 2/3 jumlah hadir dari 2/3 dari 2/3 jumlah anggota DPR
ayat 4 > Jangka waktu pemeriksaan oleh MK(90 hari setelah permintaan diterima)
ayat 5 > Apabila terbukti, DPR sidang untuk meneruskan usul ke MPR
ayat 6 > MPR wajib sidang maksimal 30 setelah menerima permintaan
ayat 7 > Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota dan disetujui min 2/3 jumlah hadir
Pasal 7C > Presiden tidak bisa membubarkan parlemen
Pasal 8 > (Setelah Presiden berhenti)
Pasal 9 > (Sumpah dan janji Presiden)
Pasal 10 > Presiden memegang kekusaaan tertinggi TNI
Pasal 11 ayat 1> Presiden menyatakan perang, perdamaian, dan perjanjian dengan persetujuan DPR
ayat 2> Presiden membuat perjanjian internasional dengan persetujuan DPR
ayat 3> lebih lanjut
Pasal 12 > Presiden menyatakan keadaan bahaya
Pasal 13 ayat 1> (DUTA dan KONSUL) mengangkat duta konsul
ayat2 > dengan pertimbangan DPR
ayat 3> menerima duta dan konsul
Pasal 14 ayat 1> Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dgn pertimbangan MA
ayat 2> Presiden memberikan amnesti dan abolisi dgn pertimbangan DPR
Pasal 15 > Presiden memberikan gelar dll
Pasal 16 > Presiden membentuk dewan pertimbangan
BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
dihapus
BAB V KEMENTERIAN NEGARA
Pasal 17 ayat 1> Presiden dibantu menteri
ayat 2> diangkat dan diberhentikan Presiden
ayat 3> menteri membidangi urusan tertentu
ayat 4> lebih lanjut
BAB VI PEMDA
Pasal 18 ayat 1> NKRI dibagi atas daerah
ayat 2> asas otonomi dan tugas pembantuan
ayat 3> DPRD dipilih melalui pemilu
ayat 4> Kepala daerah dipilih secara demokratis
ayat 5> otonomi seluas-luasnya dengan kecuali
ayat 6> peraturan daerah
ayat 7> lebih lanjut
Pasal 18A> (Hubungan pemerintah pusat daerah) wewenang berdasarkan kekhususan/keragaman, keuangan dll secara adil dan selaras
Pasal 18B> Negara mengakui daerah khusus/istimewa
BAB VII DPR (Pasal 19-22b)
Pasal 19 ayat 1> DPR dipilih melalui pemilu
ayat 2> susunan
ayat 3> bersidang min sekali setahun
Pasal 20 ayat 1> (kekuasaan membuat UU)
ayat 2> RUU dibahas antara Presiden dan DPR
ayat 3> Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu
ayat 4> Presiden mengesahkan RUU yang disetujui
ayat 5> Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari RUU sah menjadi UU
Pasal 20A ayat 1> DPR memiliki fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan
ayat 2> Hak DPR Interpelasi, angket, menanyakan pendapat
ayat 3> Hak anggota DPR hak mengajukan pertanyaan, hak menyatakan pendapat, hak imunitas
ayat 4> lebih lanjut
Pasal 21 ayat 1> Anggota DPR berhak mengajukan RUU ( interpelasi)
Pasal 22 ayat 1> Ihwal memaksa Perpu
ayat 2> Perpu persetujuan DPR
ayat 3> tidak disetujui dicabut
Pasal 22A > perpu lebih lanjut
Pasal 22B > Anggota DPR dapat diberhentikan
BAB VIIA DPD ( Pasal 22C-22d)
Pasal 22C ayat 1> dipilih melalui Pemilu
ayat 2> jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR
ayat 3> bersidang min 1 kali setahun
ayat 4> lebih lanjut
Pasal 22D ayat 1> Mengajukan RUU tentang daerah
ayat 2> ikut membahas
ayat 3> mengawasi pelaksanaan uu tentang daerah
ayat 4> dapat diberhentikan
BAB VIIB PEMILU
Pasal 22E ayat 1>Asas Pemilu
ayat 2> untuk memilih siapa
ayat 3> diikuti oleh siapa
ayat 4> Peserta DPD adalah perseorangan
ayat 5> diselenggarakan oleh KPU
ayat 6> lebih lanjut
BAB VIII HAL KEUANGAN( Pasal 23, A, B, C, D)
Pasal 23 ayat 1> APBN ditetapkan tiap tahun dengan terbuka dan bertanggung jawab
ayat 2> RAPBN diajukan Presiden, dibahas bersama DPR, dengan pertimbangan DPD
ayat 3> Jika tidak disetujui
Pasal 23A > Pajak dan pungutan lain diatur UU
Pasal 23B > Mata uang
Pasal 23C > Hal lain
Pasal 23D > Negara memiliki bank sentral
BAB VIIIA BPK (Pasal 23 E, F, G)
Pasal 23 E ayat 1> BPK bebas mandiri
ayat 2> hasil pemeriksaan diserahkan kepada
ayat 3> tindak lanjut
Pasal 23F ayat 1> Anggota BPK dipilih DPR
ayat 2> Pimpinan BPK dipilih anggota
Pasal 23G ayat 1> Berkedudukan di Ibukota dan memiliki perwakilan di daerah
ayat 2> Lebih lanjut
BAB IX Kehakiman(Pasal 24-25)
Pasal 24 ayat 1> Kekuasaan kehakiman merdeka
ayat 2> dilakukan oleh Mahkamah Agung
ayat 3> badan lain
Pasal 24A ayat 1>Mahkamah Agung mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.
ayat 2> Syarat hakim Agung
Ayat 3 Pengusulan
calon hakim agung --à Ky Kpd DPR
Ditetapkan Presiden
Ayat 4
Ayat 5 Susunan
dan kedudukn diatur UU
Pasal 24B Ayat 1> KY mengusulkan hakim agung
Ayat 2>
Syarat anggota KY
Pasal 24C Ayat 1 > MK
Mengadili tk pertama dan trakhir putusannya bersifat final -à
Tugas: 1. Menguji UU trhdp UUD
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga Negara
3. Memutus pembubaran parpol
4. Memutus perselisihan hasil pemilu
Ayat
2 MK wajib memberi putusan atas pendapat
DPR tentang dugaan
pelanggaran presiden
Ayat 3 MK à 9 Anggta -à 3 dari
MA + 3 Oleh DPR + 3 oleh Presiden
Ayat 4 Ketua dan wakil ketua dipilih oleh HK
Pasal 25 -à Syarat menjadi Hakim
Pasal 25A à NKRI adalh sebuah Negara kepulauan
dg wil yg batas dan haknya ditetapkan
BAB X ( Warga Negara dan Penduduk)
Pasal
26 ayat 1 --à Warga Negara i/ orang2 indonesia
asli dan orang bangsa lain yg disahkan uu
Ayat 2 -à Penduduk i/ warga Indonesia dan
orang asing yg bertmpt tinggal di Indonesia
Ayat 3
Pasal 27 ayat
1> Kedudukan warga Negara dimata hokum dan pemerintahan
Ayat 2> Tiap2 WN berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yg layak
Ayat 3 > setiap WN berhak dan wajib ikut upaya pembelaan Negara
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul..kebebasan berpikir dg lisan dan tulisan
BAB X A ( HAM) ___>UU No 39 tahun
1999
Pasal 28 A
….> Berhak hidup
Pasal
28B ayat 1….> Hak membentuk keluarga
melalui perkawinan syah
Ayat 2 ….> hak kelangsungan hidup anak dan berkembang perlindungan
dari kekerasan
Pasal 28C
ayat 1 -à Hak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat IPTEK
Ayat 2 à hak memajukan dirinya secara kolektif
Pasal 28 D
Ayat 1 à Hak jaminan hukum perlakuan adil
Ayat 2 à Hak u/ bekerja dan mendapat imbalan
Ayat 3 -à Hak mendapat kesempatan yg sama dalam pemerintahan
Ayat 4 à hak atas status kewarganegaraan
Pasal 28E
ayat 1 -à hak memeluk agama memilih agama,
memilih pendidikan , kewarganegaraan meninggalkan dan berhak kembali
Ayat 2 -à Hak kebebasan meyakini kepercayaan
Ayat 3 -à Hak kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat
Pasal 28
F -àHak berkomunikasi menyimpan dan
mengolah informasi dg segala jenis saluran ..
Pasal 28G
Ayat 1 -à Hak perlindungan diri
Ayat 2 -à Hak bebas dari penyiksaan dan perlakuan merendahkan derajat
manusia
Pasal 28 H
Ayat 1 à Hak hak hidup sejahtera serta
pelayanan kesehatan yang baik
Ayat 2 -à hak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus
Ayat 3 -à Hak mendapat jaminan social
Ayat 4 -à hak mempunyai hak milik tdk boleh diambil sewenang2
Pasal 28
I ayat 1-à Hak hidup, tdk disiksa kemerdekaan
pikiran hati nurani tdk diperbudak tdk dituntut hukum yg berlaku surut
Ayat 2 -5
Pasal 28 J
ayat 1 -2 hak menghormati HAM orang lain dan kewajiban tunduk kpd pembatsan yg
ditetapkan uu
BAB XI AGAMA
Pasal
29 ayat 1 > Negara berdasar sila 1
Ayat 2 > Negara Menjamin tiap penduduk memeluk dan beribadah..
BAB XII (pertahanan dan keamanan
Negara)
Pasal 30
ayat 1 > Hak dan kewajiban usaha pertahanan dan keamanan Negara
Ayat 2 > Usaha pertahanan melalui TNI dan
Kepolisian kekuatan utama dan rakyat kekuatan pendukung
Ayat 3 > TNI : AD, AL, AU tugas
nya Mempertahankan kedaulatan negara
Ayat 4> Tugas kepolisian :
Menjaga keamanan dan ketertiban mengayomi masy
BAB XIII Pendidikan dan Kebudayaan
Pasal 31
ayat 1> Hak mendapat pendidikan
Ayat 2> Kewajiban mengikuti pendidikan
dasar dan pemerintah wajib membiayai
Ayat 3 > Pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan Sistem pendidikan Nasional
Ayat 4> Anggran pendidikan 20%
dari APBN untuk kebutuhan pendidikan
Ayat 5 > pemerintah memajukan
IPTEK
Pasal 32
Ayat 1 > Negara memajukan kebudayaan Indonesia
Ayat 2 > Negara menghormati dan memelihara
bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
BAB XIV Perekonomian nasional dan
kesejahteraan social
Pasal 33
ayat 1 > perekonomian disusun usha
bersama atas asas kekeluargaan
Ayat 2 > Cabang produksi dikuasai Negara
Ayat 3 > Bumi air kekayaan alam dikuasai
Negara dipergunakan kesejahteraan rakyat
Ayat 4 Perekonomia nasional atas dasar
demokrasi ekonomi dgn 8 prinsip
Pasal 34
ayat 1 > Fakir miskin anak terlantar dipelihara Negara
Ayat 2 > Negara mengembangkan system
jaminan social seluruh rakyat
Ayat 3 > Negara bertanggung jawab atas
penyediaan pelayanan kesehatan faslitas pelayan umum yg layak
BAB XV Bendera, Bahasa dan Lambang
Negara serta lagu kebangsaan
Pasal
35 Bendera : Sang Merah Putih
Pasal 36
Bahasa
Pasal 36 A
Lambang Negara dan semboyan
Pasal 36 B
Lagu Kebangsaan
Pasal 36 C
BAB XVI Perubahan Undang-undang Dasar
Pasal 37
ayat 1> Usul amandemen diajukan 1/3 jumlah anggta MPR
Ayat 2 > harus jelas pasal yang akan diubah
disertai alasannya
Ayat
3> Dihadiri oleh 2/3 jumlah anggota MPR
Ayat 4 >Putusan disetujui – 50 %
+ 1 anggota MPR
Ayat 5Bentuk NKRI tidak dapat diubah
Aturan peralihan
Pasal I uu
masih berlaku selama belum diadakan yg baru
Pasal II
semua lembaga Negara masih berfungsi
Pasal III MK
dibentuk selambatnya 17 Agustus 2003
Aturan tambahan
Pasal 1
Tugas MPR Peninjauan terhadap materi dan status hokum
Pasal II
Penetapan UUD 1945
Tidak ada komentar:
Posting Komentar